Home »
»
Written By Unknown on Senin, 15 April 2013 | 02.00
MALAS berjalan kaki menyusuri jejak letusan Gunung Merapi? Cobalah merasakan sensasi perjalanan dengan naik motor trail atau mobil jeep.
Sesampainya di gerbang masuk kawasan Gunung Merapi, Anda dapat melihat begitu banyak motor trail yang berjejer. Motor-motor tersebut memang sengaja disewakan untuk wisatawan yang ingin menjajal perjalanan menegangkan sekaligus menyenangkan menuju tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu ganasnya letusan Gunung Merapi pada 2010 silam.
Motor-motor tersebut dapat disewa oleh setiap pengunjung untuk dikendarai sendiri atau didampingi seorang pemandu. Harganya pun cukup terjangkau, dan dapat disesuaikan dengan rute yang Anda pilih.
Jalur terpendeknya atau selama 30 menit, tarifnya Rp50 ribu sementara untuk rute terpanjang atau selama tiga jam, tarifnya Rp250 ribu. Selain itu, ada pula rute istimewa untuk menyaksikan panorama matahari terbit yang ditawarkan dengan harga Rp200ribu.
“Untuk rute yang jauh walaupun pengunjung ingin berkendara sendirian, biasanya kami tetap mengeluarkan satu motor tambahan untuk seorang pemandu jalan. Dan, untuk rute istimewa bagi wisatawan yang ingin menyaksikan sunrise, harus sudah ada di tempat penyewaan motor trail dari pukul 04.00,” tutur Slamet, salah seorang pemandu motor trail, kepada Okezone di Yogyakarta, baru-baru ini.
Selain menggunakan motor trail, Anda dapat menyewa mobil jeep. Satu unit mobil jeep dapat digunakan untuk empat orang pengunjung serta seorang pemandu. Untuk menyewa satu unit mobil jeep, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp250ribu.
“Kalau untuk motor trail di sini ada 54 buah, kalau untuk mobil jeep sendiri ada 60 buah. Rute perjalanannya pun berbeda, soalnya ada beberapa rute yang hanya dapat dilalui motor trail. Di sini mau sewa kemana saja juga sama, soalnya memang kita sudah memiliki satu perkumpulan, baik untuk motor trail maupun mobil jeep,” tuturnya.
Menurut Slamet, saat ini wisatawan yang datang ke Gunung Merapi sudah berkurang, tidak seramai saat baru meletus pada 2010 silam. Selain domestik, turis asing banyak terlihat di tempat ini, seperti dari Eropa juga India.
0 komentar:
Posting Komentar